Sarjana Terapan ALKS Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) telah menjalani witness dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pada Jumat (21/7) lalu. Dalam agenda ini, ada lima belas skema sertifikasi baru yang diajukan oleh LSP UMY, Salah satunya yaitu Program Studi Sarjana Terapan Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah UMY terdapat skema Okupasi Teknisi Akuntansi Ahli-Syariah. Dari Sarjana Terapan ALKS UMY yaitu yang melakukan witness ialah Dosen Puspita Dewi Wulaningrum,S.Pd., M.Sc dengan didampingi oleh mahasiswa Sarjana Terapan Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah UMY yaitu Ervina Ratna Ningrum.
Sebelumnya LSP UMY telah memiliki tujuh skema sertifikasi yang telah aktif dan terlisensi oleh BNSP. Merupakan rangkaian akhir, witness diadakan agar skema bisa aktif dengan penyaksian uji kompetensi pada skema-skema baru yang diajukan oleh LSP UMY kepada BNSP.
Rektor UMY, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., ASEAN, Eng. secara khusus menyambut kedatangan tim witness BNSP. “Sejak berdiri, keberadaan LSP UMY telah membawa manfaat banyak dalam peningkatan kualitas lulusan yang memiliki sertifikasi kompetensi yang sudah teruji, dibuktikan dengan lisensi dari BNSP,” ujar Gunawan.
Kegiatan witness ini disaksikan langsung oleh jajaran BNSP. Mulai dari Ketua BNSP hingga Ketua dan Anggota Tim witness, Kunjung Masehat dan Silvia Wahyuni Harahap. Keduanya juga didampingi Nurul Fajriah sebagai observer dari tim witness.
“Witness ini merupakan bagian penting dalam proses uji sertifikasi untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan sertifikasi dilaksanakan sebagaimana mestinya, sesuai dengan perangkat dan peraturan yang ada,” ujar Kunjung. Melalui kesempatan ini pula, BNSP memberi arahan dan perbaikan untuk LSP UMY terkait kegiatan sertifikasi yang telah berlangsung.
Seluruh Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang ada di UMY telah dikunjungi oleh tim witness BNSP untuk melihat proses ujian sertifikasi secara langsung. Bagi para asesor, agenda witness ini menjadi pengalaman baru dalam melakukan ujian sertifikasi.
Leave a Reply